Sepertinya menulis tentangmu takkan ada habisnya. Aku tenggelam terlalu dalam di lautan yang kau ciptakan hingga untuk naik ke dasarnya aku tak mampu, mungkin butuh waktu yang lama lagi atau mungkin selamanya aku akan disini.
Padahal jarak dan waktu semenjak hari itu sudah cukup lama, hari dimana kita menciptakan sebuah jarak untuk menjaga hal yang seharusnya di jaga.
Kenapa kau tak pernah sedikitpun memudar dalam pikirku? bahkan saat aku menyibukkan diri.
Dalam untaian doaku tak pernah melewatkan satu nama itu. Entah apa maksud pemilik semesta untuk semua ini, terkadang membuatku lelah karena pikiran berlebihan untuk menerima kenyataan bahwa kau nanti bukan untukku, ketakutan yang belum tentu terjadi, tetapi menghantui ku.
Untungnya aku menyalurkan segala kesahku tentang kita padaNya pemilik hati seluruh makhluk bumi, sebab aku tau bahwa Allah takkan pernah membuat sesuatu tanpa alasan yang jelas, dan Allah takkan pernah membuat kecewa atas sesuatu yang kita sampaikan tulus dengan tangan kecil ini.
Pertemuan indah hanya akan dirasakan oleh orang-orang yang memilih taat dalam penantiannya, meski harus menahan rindu yang tak terbendung lagi.